Ketika
Kita menunggu mimpi terakhir di atas bumi dan menunggu detik waktu berpacu dengan detak jantung
Menunggu dan merasakan musim berganti
Disaksikan hati kita yang dingin oleh kerinduan
Dan ketika
Matahari perlahan mengeringkan embun di pucuk daun
Semakin pelan
Pelan
Dan pelan
Dan hati kita yang dingin
Dihangatkan oleh kesepian dan penantian
Detak jantung lalu menghantarkan hati pada panas kecemburuan
Lalu nafas akan menarik jauh ke dalam ruang pengertian
Inilah penantian
Inilah ujian dan pengorbanan
Dan ketika empat musim telah kita lalui
Jari-jari kita terikat dengan lafadz suci
Yang membuka semua ketelanjangan hati
Atau…
Musim tak pernah pergi
Untuk menghantarkan kita
Pada mimpiu yang lama didamba
Malang, 12 Nopember 2007
Ass.
sedgn ni kh ktaktn qt menghdp knyta'n
padhl klo qt mauqt bsa nyalkn api d tungku
dan
dujg khangtn tu qt brmmp
Post a Comment