Mas Pa-eng

Aku Lali Nek Durung Mati. || Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe, Mung kadang-kadang ngedumel sithik.

Gambar Pekan Ini

Gambar Pekan Ini
Gambar berdasarkan mood yang muncul.

Subscribe and Follow

Instagram

recent posts

Ads

Contact Form

Flickr Images

Pendapatmu tentang blog ini?

Top Style

[4] [Tali Rasa] [one] [Tali Rasa]

Popular Posts

Top Slide

[5] [true] [slider-top-big] [Slider Top]

Pertempuran Subuh

| No comment
sudah hampir subuh
masih saja ia berdiri telanjang di tepi taman
senjatanya hanya harapan dan angan
dan sekuntum kembang di punggung badan

ia menunggu kekasih pujaan
katanya dalam sepi ia akan datang
ia hanya meminta di sambut dengan kembang

dan subuh datang
dan hatinya pun remuk redam
karena sepi sudah tiada
karena bunyi mesin sudah menggema di udara
lelaki telanjang itu pun pulang

di rumah senyumnya pecah 
kekasihnya sudah menunggu di ranjang dengan bibir merekah 

di subuh yang mengusir petang 
lelaki itu melaksanakan perang 
di letakannya titik di ujung kalimatnya yang pajang 
setelah itu ia lunglai capek bukan kepalang 

“Dahsyat, sulit bener ngalahin kamu.” ucap si lelaki 
“Bangsat, kamu kira kita sedang perang.” ucap si puisi