Mas Pa-eng

Aku Lali Nek Durung Mati. || Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe, Mung kadang-kadang ngedumel sithik.

Gambar Pekan Ini

Gambar Pekan Ini
Gambar berdasarkan mood yang muncul.

Subscribe and Follow

Instagram

recent posts

Ads

Contact Form

Flickr Images

Pendapatmu tentang blog ini?

Top Style

[4] [Tali Rasa] [one] [Tali Rasa]

Popular Posts

Top Slide

[5] [true] [slider-top-big] [Slider Top]

Dua Puisi

| 2 Comments
kau pergilah sayang. tak usah sematkan lagi senyummu. seharusnya kau malu pada mentari.

bergetar hati membaca pesan singkatmu
aku takjub karena baru kali ini kau berhasil buat hatiku cemburu
ah, mentari tidak hanya datang menerangi dirimu saja kau
hanya kegeeran
kau hanya cari alasan saja kan
supaya aku menjauh dari dirimu supaya kau bisa mengukur rasa cinta dan rindumu

datanglah sayang.
tak usah kau cemberutkan lagi wajahmu yang ayu.
mentari seharusnya yang malu karena selalu mengintip puisi-puisiku untukmu.
pesan terkirim

- - - -

sebelum fajar berpijar kuingin terangkan pagimu dengan sapaku.

semakin muak kubaca permainan katamu
aku hanya mendambakan kedatanganmu menjemputku mengarungi malam untuk mengeja bintang
bukan buaian kata yang maksudnya entah tersembunyi di mana
sudahlah sayang, kau bukukan saja gombalanmu itu lalu kirimkan royaltinya ke rekeningku aku jamin aku bahagia.

berhentilah berpuisi.
puisi-puisimu tak mampu menandingi diriku.
pesan terkirim.


Bandarlampung, 15 Januari 2011
Destiani said...

nice...sejak kapan kau dapat merayu lewat rangkaian puisimu, sir?
wah,,,bisa jadi motivasiku ini...senang punya teman yang suka menulis, setidaknya termotivasi nihh^__^

Unknown said...

asal jangan minta dirayu aja.
hahahaha