Mas Pa-eng

Aku Lali Nek Durung Mati. || Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe, Mung kadang-kadang ngedumel sithik.

Gambar Pekan Ini

Gambar Pekan Ini
Gambar berdasarkan mood yang muncul.

Subscribe and Follow

Instagram

recent posts

Ads

Contact Form

Flickr Images

Pendapatmu tentang blog ini?

Top Style

[4] [Tali Rasa] [one] [Tali Rasa]

Popular Posts

Top Slide

[5] [true] [slider-top-big] [Slider Top]

Di Sebuah Mandi

| No comment
Kumpulan Puisi Jokpin

Oleh: Joko Pinurbo

Di sebuah mandi kumasuki ruang kecil di senja tubuhmu.
“ini rumahku,” kau menggigil. Rumah terpencil.

Tubuhmu makin montok saja.
“Ah, makin ciut,” kau bilang, “sebab perambah liar
berdatangan terus membangun badan
sampai aku tak kebagian lahan.”
Ke tubuhmu aku ingin pulang.
“Ah, aku tak punya lagi kampung halaman,” kau bilang.
“Di tubuh sendiri pun aku cuma numpang mimpi
dan nanti mungkin numpang mati.”

Kutelusuri peta tubuhmu yang baru dan kuhafal ulang
nama-nama yang pernah ada,
nama-nama yang tak akan pernah lagi ada.
“Ini rumahku,” kautunjuk haru sebekas luka di tilas tubuhmu
dan aku bilang: “Semua tinggal kenangan.”

Di sebuah mandi kuziarahi jejak cinta di senja tubuhmu.
Pulang dari tubuhmu, aku terlantar di samping waktu.