kuambil sebilah bambu untuk kujadikan pedang-pedangan dan seutas tali dari daun kelapa untuk kujadikan ikat pinggang, dan tak lupa pelepah pisang kugarap menjadi sebuah pistol revolver yang terkenal itu
jadilah diriku seorang kapitan yang berjalan prok prok prok
berjalan membusungkan dada
memberangus penindas yang berani menampakkan muka, kumasukkan ke dalam penjara, atau kuhabisi di tempat saja
.
akulah kapitan
bersahaja dan penuh wibawa
menjaga damai di atas bumi pertiwi
.
kurampas satu kehidupan untuk memberi ribuan kehidupan
kuhapus satu kebahagiaan untuk menciptakan ribuan kebahagiaan
kuinjak satu keadilan untuk membangun ribuan keadilan
karena pertiwi tidak diwariskan untuk puteranya seorang
karena pertiwi mencintai setiap orang
* * *
aku termangu membaca catatanku sendiri
tertanggal lima belas tahun yang lalu
dan kini, tak hanya satu kehidupan yang terampas, satu kebahagiaan yang terhapus, satu keadilan yang terinjak-injak
tidak Α∂a̲̅ yang tersisa sama sekali
warisan pertiwi diperebutkan dengan pedang dan senapan yang dulu diwariskan oleh sang kapitan
Bandar Lampung, 29 Desember 2011
jadilah diriku seorang kapitan yang berjalan prok prok prok
berjalan membusungkan dada
memberangus penindas yang berani menampakkan muka, kumasukkan ke dalam penjara, atau kuhabisi di tempat saja
.
akulah kapitan
bersahaja dan penuh wibawa
menjaga damai di atas bumi pertiwi
.
kurampas satu kehidupan untuk memberi ribuan kehidupan
kuhapus satu kebahagiaan untuk menciptakan ribuan kebahagiaan
kuinjak satu keadilan untuk membangun ribuan keadilan
karena pertiwi tidak diwariskan untuk puteranya seorang
karena pertiwi mencintai setiap orang
* * *
aku termangu membaca catatanku sendiri
tertanggal lima belas tahun yang lalu
dan kini, tak hanya satu kehidupan yang terampas, satu kebahagiaan yang terhapus, satu keadilan yang terinjak-injak
tidak Α∂a̲̅ yang tersisa sama sekali
warisan pertiwi diperebutkan dengan pedang dan senapan yang dulu diwariskan oleh sang kapitan
Bandar Lampung, 29 Desember 2011
sang kapitan yang luar biasa...jangan kalah akan rinai, tetaplah menjadi "kapitan" untuk dirimu sediri, ter....
Post a Comment