Mas Pa-eng

Aku Lali Nek Durung Mati. || Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe, Mung kadang-kadang ngedumel sithik.

Gambar Pekan Ini

Gambar Pekan Ini
Gambar berdasarkan mood yang muncul.

Subscribe and Follow

Instagram

recent posts

Ads

Contact Form

Flickr Images

Pendapatmu tentang blog ini?

Top Style

[4] [Tali Rasa] [one] [Tali Rasa]

Popular Posts

Top Slide

[5] [true] [slider-top-big] [Slider Top]

Masuk Ke Rumah Sendiri

| No comment
Disulutnya rokok yang tinggal satu batang di kantongnya
ketika asap mengepul tebal menyusul awan 
batuk menyergap seluruh raganya
waktu telah menggerusnya; menyalakan sisa-sisa rambutnya
tapi ia tak pernah lupa bagaimana ia melawan dunia
di teras ini ia selalu terjaga
beradu pandang melawan bulan 
"Masuklah, sayang! malam telah larut." 
"Kedamaian di dalam hanya milikmu, isteriku.
Biarkan aku di sini. Takkan kuizinkan seorang pun merenggutnya darimu." 
isterinya masuk
hatinya pilu
meskipun begitu, ia bahagia bisa merasakankedamaian di teras tadi. 

di hari tuanya 
batuknya lebih banyak dari sedutan rokoknya
membuat isterinya nelangsa mengelus dada
"Masuklah, suamiku! malam telah larut."
sebuah ajakan yang tak pernah luput setiap malam. 


ya, lelaki tua itu jalan tertatih ke dalam
dan duduk di sofa bercengkrama dengan si isteri 
"Benarkah ini rumah yang kubangun dulu untukmu?" 
isterinya mengangguk 
"Sungguh indah. Aku sendiri lupa. Mungkin karena aku terlalu asik di luar." 
"Mungkin karena kamu jarang masuk ke dalam." bantah isterinya.

Ruang sunyi, 6 Februari 2012