Tuhan, Lihatlah! betapa baik kaum beragama negeri ini
mereka tak kalah dengan penganut agama lain di negri-negri lain
demi mendapatkan rodho-Mu mereka rela mengorbankan saudara-saudara mereka
untuk merebut tempat terdekat di sisi-Mu mereka bahkan tega menyodok dan menikam hamba-hamba-Mu sendiri
demi memperoleh rahmat-Mu mereka memaafkan kesalahan dan mendiamkan kemungkaran bahkan mendukung kelaliman
untuk membuktika keluhuran budi mereka terhadap setan pun mereka tak pernah buruk sangka
Tuhan, Lihatlah! betapa baik kaum beragama negeri ini
Mereka terus membuatkan-Mu rumah-rumah mewah di antara gedung-gedung kota
hingga di tengah-tengah sawah dengan kubah-kubah megah dan menara-menara menjulang untuk meneriakan nama-Mu
menambah segan dan keder hamba-hamba kecil-Mu yang ingin sowan kepada-Mu
Namam-Mu mereka nyanyikan dalam acara hiburan hingga pesta agung kenegaraan
mereka merasa begitu dekat dengan-Mu hingga masing-masing berhak mewakili-Mu
yang memiliki kelebihan harta membuktikan kedekatannya dengan harta yang Engkau berikan
yang memiliki kelebihan kekuasaan membuktikan kedekatannya dengan kekuasaan yang Engkau limpahkan
yang memiliki kelebihan ilmu membuktikan kedekatannya dengan ilmu yang Engkau kurniakan
mereka yang Engkau anugerahi merasa diri Engkau sendiri
mereka bukan saja ikut menentukan ibadah tapi juga menetapkan siapa ke sorga siapa ke neraka
mereka sakralkan pendapat mereka
dan mereka akbarkan semua yang mereka lakukan
hingga takbir dan ikrar mereka yang kosong bagai perut bedug
allahu akbar
walillahil hamd
Puisi di atas adalah karya Mustofa Bisri (Gus Mus).
Post a Comment